Tugas
Pengganti Mid
MK. Sistem Isyarat Elektronik
MAKALAH
APLIKASI
MATLAB DALAM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
DIAN EKAWATI NUR
1425042007
S1
B
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sinyal
memegang peranan penting dalam kehidupan modern, karena saat ini masyarakat
tidak lepas dari telekomunikasi terutama handphone, yang mana piranti ini sarat
dengan pengolahan sinyal. Tanpa disadari di alam, sinyal juga dapat ditemukan
di sekitar manusia dalam bentuk sinyal elektromagnetik tubuh makhluk hidup. Agar
sinyal dapat bermanfaat sesuai kebutuhan manusia dengan efisien dan optimal,
maka diperlukan pengolahan sinyal dengan menggunakan suatu system elektronika
analog maupun yang digital.
Diambil dari
berbagai sumber, pengertian sinyal sangat bermacam, antara lain :
§ Fungsi
satu variabel atau lebih yang menunjukkan informasi dalam fisik fenomena alam.
§ System
berupa arus data yang mengalir melalui jalur transmisi.
§ Suatu
indikator yang digunakan sebagai alat komunikasi.
§ Suatu
impuls atau fluktuasi besaran listrik seperti tegangan, arus, kuat medan listrik,
yang mengkodekan informasi.
§ Suatu
impuls elektronik atau gelombang radio yang dikirim atau diterima.
§ Suatu kuantitas/besaran yang
berubah-ubah. Seperti contoh di bawah, menggambarkan tegangan mikrofon sebagai
fungsi waktu. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh mikrofon sebagai respon
terhadap ucapan ‘should’ dan ‘we’. Tegangan tersebut bersesuaian dengan tekanan
akustik pada telinga, yang merupakan reaksi terhadap perubahan tekanan, seperti
Gambar di bawah.
Dalam proses
pengolahan sinyal analog, sinyal input masuk ke Analog Signal Processing (ASP),
diberi berbagai perlakukan (misalnya pemfilteran, penguatan,dsb.) dan outputnya
berupa sinyal analog. Proses pengolahan sinyal secara digital memiliki bentuk
sedikit berbeda. Komponen utama system ini berupa sebuah processor digital yang
mampu bekerja apabila inputnya berupa sinyal digital. Untuk sebuah input berupa
sinyal analog perlu proses awal yang bernama digitalisasi melalui perangkat
yang bernama analog-to-digital conversion (ADC), dimana sinyal analog
harus melalui proses sampling, quantizing dan coding. Demikian juga output dari
processor digital harus melalui perangkat digital-to-analog conversion (DAC)
agar outputnya kembali menjadi bentuk analog. Ini bisa kita amati pada perangkat
seperti PC, digital sound system, dsb.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan pengolahan
sinyal?
2.
Jelaskan klasifikasi sinyal?
3.
Jelaskan aplikasi Matlab dalam
pengolahan sinyal digital?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Mendefinisikan pengolahan sinyal.
2.
Menjelaskan klasifikasi sinyal.
3.
Menjelaskan aplikasi Matlab dalam
pengolahan sinyal digital.
D.
Manfaat Penulisan
1.
Untuk memenuhi tugas mid dari mata
kuliah Sistem Isyarat Elektronik
2.
Untuk menambah wawasan ilmu
pengetahuan khususnya tentang pengolahan sinyal digital.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengolahan
Sinyal
Sinyal
adalah suatu besaran fisis yang berubah terhadap waktu, ruang, ataupun dapat berubah
terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud dengan variabel bebas disini
adalah sinyal dapat dikatakan sebagai sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)),
sinyal diskrit (dinyatakan dengan x(t)), dan lain-lain. Pengolahan sinyal
adalah spesialisasi dalam teknik elektro yang mempelajari dan mengembangkan
metode (algoritma)
manipulasi, analisa dan interpretasi sinyal.
Meskipun termasuk dalam spesialisasi dalam teknik elektro,
diluar ilmu ilmu dalam teknik elektro, pengolahan sinyal berkaitan erat juga
dengan statistik,
teori informasi dan matematika terapan.
Sinyal yang diolah bisa dalam bentuk apapun, tetapi biasanya berupa Sinyal Elektrik. Contoh sinyal itu
misalnya: suara dari mikrofon,
video dari kamera video, EKG
dari perekam EKG, dan sebagainya.
B.
Klasifikasi
Sinyal
Klasifikasi
sinyal dapat dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu:
1)
Sinyal
Analog
Sinyal analaog menurut istilah yang di gunakan dalam ilmu teknik
(terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali) yaitu suatu
besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan mempunyai semua
nilai untuk setiap waktu (dan atau setiap ruang). Sinyal analog
adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter / karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan
kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat
diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal
analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi
sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog
yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
Gambar: Sinyal Analog
2)
Sinyal
Digital
Sinyal digital
merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang
tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu
(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai
untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum,
jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n
buah.
C.
Aplikasi
Matlab dalam Pengolahan Sinyal Digital
Sebagai
sebuah system, penyusunan aplikasi Matlab tersusun dari 5 bagian utama, yaitu:
1)
Development Environment
Merupakan
sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membanti kita untuk menggunakan
fungsi-fungsi dan file-file matlab. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah
Graphical User Interface (GUI). Termasuk di dalmnya adalah matlab desktop dan
command window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk
melihat help, workspace, files, dan search path.
2)
Matlab Mathematical Function Library
Merupakan
sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar seperti sum, sin,
cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih komplek
seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast fourier
transforms.
3)
Matlab Language
Merupakan
suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements,
functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur objek-oriented
programming. Ini memungkinkan kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman
dalam lingkup sederhana” untuk mendapat hasil yang cepat, dan “pemrograman
dalam lingkup yang besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang
komplek.
4)
Graphics
Matlab
memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik.
Di dalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk
visualisasi data dua dimensi dan data tiga dimensi, image processing,
animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah
yang memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik
mulai dari bentuk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user
interface pada aplikasi matlab.
5)
Matlab Aplication Program Interface
(API)
Merupakan
suatu library yang memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C
dan fortran mampu berinteraksi dengan matlab. Ini melibatkan fasilitas untuk
pemanggilan routines dari matlab (dynamic linking), pemanggilan matlab sebagai
computational engine, dn untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
Dalam Matlab:
n=-10:10;
y=cos(pi*n/10);
subplot(2,1,1);
stem (n,y);
subplot(2,1,2);
plot (n,y);
§ Sinyal Riil dan sinyal kompleks
Sinyal riil merupakan sinyal yang bersifat riil untuk semua
variabel. Sinyal kompleks merupakan sinyal yang mempunyai nilai yang kompleks
ada faktor nilai imajiner.
§ Sinyal Ganjil dan Genap
§ Sinyal Deterministik dan sinyal Random
Salah satu fungsi yang digunakan dalam Matlab adalah :
- fungsi plot(x,y) yang akan menghasilkan suatu plot yang terkoneksi dengan garis lurus untuk setiap dua titik,
- fungsi stem(x,y) yang akan menghasilkan suatu plot yang berbentuk sinyal diskret.
- fungsi subplot, berfungsi untuk membagi window mnjadi beberapa segmen. sebagai contoh perintah subplot(3,2,3) akan membagi figure window menjadi tiga baris dan dua kolom dan mengarahkan plo berikutnya ke segmen kiri baris kedua.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengolahan
sinyal adalah spesialisasi dalam teknik elektro yang mempelajari dan
mengembangkan metode (algoritma) manipulasi, analisa dan interpretasi sinyal.
Meskipun termasuk dalam spesialisasi dalam teknik elektro,
diluar ilmu ilmu dalam teknik elektro, pengolahan sinyal berkaitan erat juga
dengan statistik,
teori informasi dan matematika terapan.
Sinyal yang diolah bisa dalam bentuk apapun, tetapi biasanya berupa Sinyal Elektrik. Contoh sinyal itu
misalnya: suara dari mikrofon,
video dari kamera video, EKG
dari perekam EKG, dan sebagainya. Sebagai sebuah system, penyusunan aplikasi
Matlab tersusun dari 5 bagian utama, yaitu: Development Environment, Matlab
Mathematical Function Library, Matlab Language, Graphics, dan Matlab Aplication
Program Interface (API).